Tekanan Darah Rendah (Hipotensi) ~ Bekam Malang

Bekam Malang - Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sobat bekam Malang sehat? Semoga Kita senantiasa selalu sehat... Aamiin 🙏🙏🙏

Terkadang sobat bekam Malang melihat orang tiba² terjatuh ataupun pingsan tanpa tahu pasti kenapa orang tersebut seperti itu. Setelah diperiksa ternyata dia mempunyai tekanan darah yang rendah. Nah kita akan bahas tentang penyakit ini, penyakit yang banyak di derita oleh masyarakat. Agar kita tambah mengerti dan mengetahui penanganannya, agar tidak terjadi hal² yang tidak kita inginkan. InsyaAllah...

➡️ Apa sih Hipotensi itu?

Sobat bekam Malang. Saat darah mengalir melalui arteri, darah memberikan tekanan pada dinding arteri. Tekanan itulah yang dinilai sebagai ukuran kekuatan aliran darah atau disebut dengan tekanan darah.

Jika tekanan darah terlalu rendah, kondisi tersebut bisa menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal menjadi terhambat atau berkurang. Itulah sebabnya orang yang mengalami tekanan darah rendah akan mengalami gejala berupa kepala terasa ringan dan pusing.

Hipotensi umumnya tidak bergejala dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun, pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing, lemas, tidak stabil atau goyah hingga pingsan/kehilangan kesadaran.

Seseorang dikatakan Darah rendah atau Hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.

➡️ Penyebab Hipotensi

Banyak sekali hal-hal yang menyenangkan hipotensi, diantaranya:

Kehamilan.
Konsumsi Obat-obatan tertentu.
Ketidakseimbangan hormon.
Dehidrasi.
Infeksi.
Penyakit Jantung.
Kekurangan nutrisi.
Perdarahan.
Reaksi Alergi parah.
Hipotensi ortostatik (perubahan posisi secara dadakan).
Penyakit Sistem Saraf pusat.
Perubahan suhu ekstrim.

➡️ Gejala Hipotensi

Gejala hipotensi baru terjadi ketika otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, diantaranya:

Pusing.
Pingsan (sinkop).
Mual dan muntah.
Penglihatan kabur atau terdistorsi.
Napas cepat, dangkal dan sesak.
Kelelahan atau kelemahan.
Merasa lelah atau lesu.
Tubuh terasa tidak stabil (Oleng).
Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.
Agitasi atau perubahan perilaku yang tidak biasa lainnya (tidak bertindak seperti dirinya sendiri).

➡️ Komplikasi Hipotensi

Hipotensi juga dapat menyebabkan komplikasi atau gangguan kesehatan yang lain, seperti:

Cidera. Ketika kondisi tubuh tidak stabil dan oleng hingga akhirnya terjatuh.
Syok. Aliran darah ke organ-organ tubuh akan berkurang hingga dapat mengakibatkan kerusakan organ bahkan syok.
Masalah Jantung atau stroke. Jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah karena kebutuhan organ tubuh akan nutrisi, oksigen dan zat lain yang dibutuhkannya. Ini dapat merusak kinerja jantung yang menyebabkan gumpalan pada pembuluh darah hingga serangan stroke.

➡️ Pencegahan Hipotensi

Pepatah "Lebih baik mencegah dari pada mengobati" memang betul. Jangan sampai kita merasakan sakit, lebih baik kita selalu sehat dan tetap harus mengetahui beberapa hal penyebab Hipotensi, antara lain:

Membatasi konsumsi kafein dan jangan konsumsi alkohol.
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering, dan tidak langsung berdiri setelah makan.
Memposisikan kepala lebih tinggi ketika tidur.
Berdiri secara perlahan dari posisi duduk atau berbaring.
Tidak berdiri atau duduk terlalu lama.
Tidak membungkuk atau mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba.
Tidak mengangkat beban yang terlalu berat.
Mencukupi kebutuhan minum, minimal 8 gelas per hari.
Berolahraga secara teratur, untuk meningkatkan otot tubuh dan melancarkan aliran darah.
Menghindari diet rendah garam yang terlalu ketat.

➡️ Pengobatan Hipotensi

Beberapa cara pengobatan bagi penderita Hipotensi:

Memperbanyak konsumsi cairan yang dapat Meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi.
Olah raga secara teratur akan meningkatkan tekanan darah.
BERBEKAM

➡️ Peranan Bekam terhadap Hipotensi

Banyak sobat bekam Malang yang menanyakan, "Tekanan darahnya rendah kok malah dibekam, apa gak pingsan nanti?" Tapi pertanyaan itu sudah terbuktikan dengan banyak pasien hipotensi yang berBekam dan akhirnya Qadarullah kembali normal. MasyaAllah 🤲

Ada yang bertanya lagi, "kok bisa normal lagi? Padahal darahnya makin dikurangi dengan bekam, apa gak nanti kekurangan darah (anemia)?" Fakta menyatakan tidak, Bekam aman tidak menyebabkan keluhan lain seperti anemia dll. InsyaAllah...

Baiklah, mari kita bahas sedikit saja mengapa Bekam bisa menjadi TERAPI yang EFEKTIF, ALAMI, TANPA OBAT, TANPA EFEK SAMPING NEGATIF. NB : Selama dilakukan oleh terapis yang ahli.

Bekam merangsang organ jantung untuk bekerja normal. Jika jantung bekerja lambat atau terlalu cepat, Bekam mengembalikan kinerjanya ke batas normal.
Bekam membantu kinerja organ limpa dalam mengelola cairan tubuh. Cairan yang tidak dibutuhkan tubuh seperti darah tua, darah abnormal, darah rusak, racun, sisa metabolisme tubuh akan dibuang. Dengan berkurangnya tugas organ limpa, tubuh bisa fokus mengoptimalkan kinerja dan perbaikan organ/sistem tubuh yang lainnya.
Bekam tidak sedikitpun mengurangi volume darah yang beredar di pembuluh darah besar. Sehingga tidak akan menyebabkan anemia (kurang darah).
Bekam mencegah stagnasi dan merangsang aliran darah ke bagian tubuh yang diBekam. Sehingga organ tubuh tercukupi kebutuhan nutrisi, oksigen dan zat² yang dibutuhkan nya.
Kombinasi Bekam dan Herbal akan mempercepat pemulihan kondisi penderita Hipotensi.

Yang pastinya masih banyak alasan lain yang belum bisa dijelaskan secara terperinci disini, tetapi itu sudah cukup mewakili bahwa penderita HIPOTENSI BUTUH DIBekam.

Bekam Malang

Minggu, 04 Juni 2023