![]() |
Bekam Malang - Apa yang terjadi pada orang uang sering begadang ? |
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga Kita semua selalu sehat wal Afiat. Aamiinπππ
Sobat Bekam Malang...Begadang memang mengasyikkan, apalagi ditemani dengan teman, minuman dan makanan favorit. Tidak mengenal usia, baik muda maupun tua juga bisa begadang. Di kota dan di desa. Apalagi di era yang penuh dengan teknologi ini, kita bisa begadang untuk bermain game online, nonton Drakor (drama Korea), nobar (nonton bareng) film atau sepak bola dan lain sebagainya. Hanya bermodal gadged, mata kita bisa melek sampai pagi. Bener kan?
Tapi tahukah Anda "bahaya apa yang mengintai di balik kebiasaan begadang ini?"
Dalam jangka pendek, begadang tidak menimbulkan efek samping negatif yang serius, biasanya hanya kecapekan atau rasa kantuk meskipun sudah bangun tidur. Tapi untuk jangka panjang, begadang bisa menimbulkan masalah yang serius terhadap kesehatan kita, kesehatan organ dalam dan fungsi tubuh lainnya.
πππππ ππππ πππππππππ π ππππππππ ππππππ ππππππππ
Berikut adalah efek negatif dari begadang yang harus kita ketahui dan waspadai. Mari disimak bareng², sebagai berikut:
- Otak
Ketika kita beralih kesadaran menjadi setengah mengantuk, otak akan mengubah ingatan jangka pendek menjadi kenangan jangka panjang. Dan saat kita kurang tidur, fungsi kognitif otak jadi rusak.
Tetap terjaga selama 20 jam ternyata setara dengan kenaikan alkohol yang masuk ke dalam darah sebanyak 0,10%. Sehingga bisa merusak organ tubuh. Kurang tidur juga bisa membuat anak-anak mengalami gejala yang sama dengan seseorang yang menderita ADHD (Gangguan Pemusatan Perhatian)
2. Hormon
Produksi hormon ternyata bisa berhenti saat kita kurang tidur. Itulah sebabnya kurang tidur bisa merusak kelangsungan seluruh sistem tubuh yang bergantung pada hormon.
3. Hidung
Sering merasa seperti flu padahal tidak sedang mengalaminya? Itu bisa jadi efek samping lain dari tidak tidur. Sebabnya saat kita tidak tidur, tubuh tidak memiliki waktu untuk memulihkan dirinya sendiri dengan baik. Terkadang saat kita ngantuk tapi tetap terjaga, tiba-tiba kita pilek.
4. Jantung
Sleep apnea obstruktif (gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. ditandai dengan adanya obstruksi/penyumbatan jalan napas yang menyebabkan napas berhenti sesaat, baik secara total maupun parsial/sebagian. Akibatnya, pengidap akan kekurangan oksigen dan berkali-kali terjaga, bahkan terbangun karena merasa tercekik.) dan waktu tidur yang singkat berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular (jantung) yang buruk. Hal ini terjadi karena saat kamu jarang tidur, sistem metabolisme tubuh akan terpengaruh dan menyebabkan kerusakan kumulatif yang kemudian berujung dengan munculnya penyakit jantung dan diabetes.
5. Kulit
Tidur nyenyak mempengaruhi kesehatan kulit bukanlah mitos. Sebabnya mereka yang jarang tidur nyenyak lebih mudah mengalami penuaan dini. Sangat terlihat orang yang suka begadang kulitnya lebih cepat keriput dan terlihat lebih tua daripada orang lain yang seusia dengannya.
6. Pankreas
Mereka yang sering begadang ternyata berisiko ganda untuk mengalami diabetes tipe 2. Produksi insulin yang dibutuhkan untuk memasukkan glukosa ke dalam sel akan menurun dan menyebabkan penyakit gula (diabetes).
7. Organ reproduksi
"Ada jumlah penurunan produksi testosteron bagi mereka yang ternyata tidak tidur secara maksimal," ujar Noah Siegel, ahli kesehatan di Harvard Medical School. Dan penurunan produksi testosteron ini bisa berdampak pula pada menurunnya hasrat seksual. Dari sini dapat merusak keharmonisan rumah tangga.
8. Liver
Tentu organ hati yang paling terkena dampaknya, bila sering begadang, gangguan² fungsi hati perlahan tapi pasti akan kena. Organ hati men-detox racun dan memperbaiki dirinya mulai jam 11 malam sampai 2 pagi. Gangguan fungsi liver dapat mengakibatkan turunnya imunitas tubuh dan penderitanya akan mudah terkena penyakit hepatitis, kolesterol, trigliserida dll.
Waktu tidur ideal yang disarankan berdasarkan usia:
- Bayi usia 0–3 bulan: 14–17 jam per hari
- Bayi usia 4–11 bulan: 12–15 jam per hari
- Bayi usia 1–2 tahun: 11–14 jam per hari
- Anak prasekolah usia 3–5 tahun: 10–13 jam per hari
- Anak usia sekolah usia 6–13 tahun: 9–11 jam per hari
- Remaja usia 14–17 tahun: 8–10 jam per hari
- Dewasa muda usia 18–25 tahun: 7–9 jam per hari
- Dewasa usia 26–64 tahun: 7–9 jam per hari
- Lansia usia dia atas 65 tahun: 7–8 jam per hari.
Terlalu banyak tidur itu tidak baik, begitu juga kurang tidur berakibat buruk bagi kesehatan karena tubuh juga butuh istirahat.
PASTI BERMANFAAT π
Konsultasi GRATIS ➡️ 0856.4673.9063
Bekam| Bekam Sunnah | Bekam basah | Bekam Pria | Bekam Malang | Bekam Malang Kota | Bekam Panggilan | Bekam datang ke rumah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh π
www.rumahsehatherbaholistic.com
0 komentar:
Posting Komentar